Membangun MINDMAP membantu anda mencapai SHALAT KHUSYUK

Selama ini kita memahami bahwa shalat adalah perintah Allah, bila dilakukan mendapat pahala, Pandangan ini tidak sepenuhnya benar, karena menurut Al Qur’an ada shalat yang sia-sia dan ada shalat yang berpahala. Shalat yang sia-sia terdiri dari 3 tipe : Pertama Shalat Mabuk yaitu  orang melaksanakan shalat tetapi tidak mengerti yang diucapkannya ( lihat Al Qur’an QS. An Nisa ayat 43 ). Kedua Shalat Munafik ( lihat Al Qur’an, Surat An Nisa ayat 142 ). Ketiga Shalat  Celaka ( lihat  Al Qur’an Surat Al Ma’un ayat  4 dan 5 ). Sedangkan Shalat yang berpahala yaitu Shalat yang dilakukan dengan khusyuk ( lihat Al Qur’an Surat Al Mukminuun 23 ayat  1 dan 2 ).

Selain itu kita memahami bahwa kewajiban shalat hanyalah yang bersifat gerakan badan dan bacaan sedangkan khusyuk sering kita abaikan, padahal Al Qur’an menjelaskan bahwa khusyuk dalam shalat merupakan kewajiban yang harus dilakukan ( lihat surat Al Baqarah ayat 238 ). Mudah-mudahan penjelasan Al Qur’an ini dapat menyadarkan kita untuk memperhatikan sungguh-sungguh kekhusyukan dalam shalat.  Khusyuk sangat bergantung pada kegiatan pikiran, karena itu membenahi pikiran menjadi tugas utama kita.

Pikiran adalah kunci mencapai shalat khusyuk, bila pikiran sejalan dengan bacaan dan gerakan shalat maka khusyuk akan mudah dicapai, tetapi bila pikiran tidak sejalan dengan bacaan dan  gerakan shalat maka khusyuk sulit dicapai. Kita sering mengalami  pada  saat  shalat  pikiran  kemana-mana, bahkan  ada  juga  yang  selalu  seperti ini saat shalat dilaksanakan.

Karena itu untuk  mencapai  khusyuk  dalam  shalat  tidak  ada  jalan lain  kecuali  harus  mengarahkan  pikiran  dengan cara membangun  peta  pikiran ( Mind Map ),  dengan  cara  ini akan memudahkan kita untuk meraih shalat khusyuk yang sebenarnya, bukan khusyuk instan yang bersifat sementara, hari ini khusyuk pada hari lain hilang khusyuknya.

Dengan  membangun peta  pikiran  ( Mind Map )  insya Allah kita akan mampu mengarahkan pikiran agar tetap menghayati dan  merasakan  perjumpaan  dengan  Allah  dalam  shalat.

Semoga kita semua mendapat bimbingan Allah swt untuk mencapai shalat khusyuk.
source : http://keindahan-islam.com